Penggunaan Alat Pemadam Api yang efektif dan efisien adalah dengan melihat jenis bahan bakar yang terbakar. Hal ini sangat penting sebagai upaya awal penanggulangan kebakaran yang terjadi. Tidak semua bahan pemadam portabel cocok untuk semua jenis kebakaran.
Sebagai contoh :
- kebakaran akibat konsleting/lokasi yang bermuatan listrik tidak cocok menggunakan alat pemadam berbentuk cair. Selain membahayakan orang yang melakukan pemadaman, hal tersebut juga dapat merusak komponen-komponen elektronik yang sebenarnya bisa diselamatkan. Alat pemadam api yang cocok adalah yang berbentuk gas atau serbuk (powder), sebagai contoh : CO2, atau DP (dry chemical powder)
- Memadamkan Kebakaran di tempat terbuka dengan menggunakan bahan pemadam berbentuk gas. Hal ini kurang efektif karena bahan pemadam akan banyak yang terbuang/terbawa angin. Sehingga akan membutuhkan banyak tabung pemadam dalam upaya penanggulangan kebakaran. Pembunuh api yang efektif untuk pemadaman di tempat terbuka adalah berbentuk serbuk.